• "Di hati kami berjanji dg sepenuh hati
    bekerja ke luar negeri tingkatkan harga diri

    merantau untuk bekerja dengan riang gembira
    sebagai pahlawan bangsa penuh rasa bangga"

    Lagu ini menggema setiap pagi di aula II BLKN BGS,pasuruan jawa timur.di mana ratusan CTKI berbaris rapi dlm tiap klmpok; Hongkong,Singapura,dan Taiwan.dg kepala tegak,pandangan lurus ke depan,tangan kanan di dada.sikap berjanji seorang "pahlawan" kpd bangsa dn negaranya.kata dm kata dilantunkan dg tenang,tak ada musik,yg ada trdengar isak pelan di bbrpa barisan.
    Kata2nya sederhana,namun entah mengapa air mata saya selalu mengalir tak terbendung setiap menyanyikannya.beratnya proses pelatihan yg harus saya jalani membuat hati saya sakit tiap menyanyikan lagu ini.saya baru sadar bhw pkrjaan yg saya pilih ini bukan pkrjaan yg dpat dilakukan oleh smw org,hanya org2 berhati bajalah yg dpt melakukannya.seperti proses peleburan timah menjadi baja...karakter dm karakter trbentuk di tempat ini.mentalitas,totalitas dan loyalitas adalah target2 yg harus dicapai..beratnya tak terkira-kira sahabat.

    Bait kedua membuat saya smkin trbakar semangat.saya yakinkan bhwa saya adalah pahlawan.
    Sahabatku,saya yakin kalian akan membaca koran saya ini.hati baja saya sakit melihat keadaan para "pahlawan" di negeri yg ktnya "ramah" kpd TKW ini.begitu ramahnya sehingga mrka merasa spt disurga.berbuat sesuka hati dan lupa pd tujuan utam;meningkatkan harga diri.namun yang ada justru meninggalkan harga diri.para pahlawan ini sudah tak dikenali bangsanya lagi.bbrp wktu yg lalu,saya mlhat dua manusia sesama jenis sdg 'beradu mulut' alias brciuman di tempat umum,dn yg membuat saya tertampar adlh krna mrka adalah bangsa kita.pd saat itu sy sdg brsma mjkan,dn dypun brtnya,"apakah di Indonesia jg bnyak yg seperti itu?"