Sabtu, 09 Februari 2013

Tentang Novel "AYAH"

Siang itu saya bersama 'seseorang' sudah menjadwalkan akan menyaksikan pertunjukan Musikal Laskar Pelangi Show perdana di Jogja Expo Center. Sejatinya pertunjukan sudah digelar sejak tanggal 25, namun karena masalah teknis pertunjukan pada tanggal 25 dibatalkan. Untungnya saya sudah memesan tiket untuk tanggal 26.

Pertunjukan dimulai pukul 14.00 waktu setempat tapi saya sudah berada di Jogja Expo Center pada pukul 11.00. Mungkin memang sudah jodohnya, tak lama setelah saya duduk makan di salah satu stand di JEC, Pakcik bersama rombongan kecilnya terlihat masuk ke area eksibisi. Kontan saya langsung mendekati rombongan tersebut yang tengah berada di stan Dinas Pariwisata Bangka Belitung. Untungnya lagi saya ternyata sudah dikenali oleh Mbak Meda (Penyanyi OST Serial TV Laskar Pelangi) dan tentunya Pakcik. Sebelumnya saya sudah mengenalkan diri sebagai pengurus Laskar Andreanis saat Soft Launch Laskar Pelangi Song Book.

Kemudian saya diajak foto bersama dengan Pakcik di stan tersebut. Yang tidak disangka-sangka, saya kemudian diajak duduk bersama sambil minum teh (bukan kopi).
ini sedikit ringkasan percakapan saya dengan pakcik dan rombongan.
Saya: Mbak Meda, ada kemungkinan Serial TV Laskar Pelangi itu dibuat versi Video CD nya?
Meda: Kemungkinannya sih ada tapi belum tau pastinya.
Pakcik: (lagi sms an kemudian ikut ngomong) eh iya Winata dikasih aja copy serial yang episode pertama tapi dengan syarat. Jangan diperbanyak ya!
Saya: (nyengir) Siap Pakcik!

Saya: (Kembali nanya mbak Meda) Mbak orang Belitong?
Meda: Oh bukan! saya dari Manado.
Saya: Loh berarti ketemu Pakcik di mana?
Meda: Oh itu nanti baca aja di Laskar Pelangi Song Book, ada cerita pertemuan saya dengan Pakcik.

                                            

Kemudian saya mulai tanya Pakcik soal buku-bukunya.

Saya: Pakcik, apa benar Padang Bulan ini sebenarnya adalah Maryamah Karpov 2?
Pakcik: Ya, sudah banyak yang menanyakan soal ini, dulu sebelum peluncuran buku Maryamah Karpov saya sudah wanti-wanti ke pembaca kalo buku ini (Maryamah Karpov) sebenarnya belum selesai, tapi berita ini sepertinya kurang ditangkap jadi banyak yang salah sangka. Jadi saya menerima banyak kritik soal buku Maryamah Karpov.

Saya: Jadi benar kalo Padang Bulan ini pada mulanya ditulis untuk diberi judul Maryamah Karpov 2?
Pakcik: (tersenyum) ya kalo pembaca yang mengikut tetralogi saya pasti tau yang sebenarnya.

Saya: Kabarnya Miles ga bakal garap film Edensor ya Pakcik?
Pakcik: Ya benar, Mira dan Riri sedang sibuk dengan film adaptasi dari Pramoedya dan film Atambua 39 celcius. Nanti Tuta (Putrama Tuta) yang bakal garap.

Saya: Sebenernya buku "Ayah" Itu da ga sih Pakcik? apa cuma rumor?
Pakcik: Ada, dan sudah selesai. cuman saya belom mau terbitin soalnya saya pusing, repot sama rencana penerbitan Laskar Pelangi di New York. Soalnya kalo saya terbitin sekarang akan banyak jadwal diskusi dan bedah buku. Perhatian saya mau ke Go Internasional dulu.

Saya: Trus kenapa memilih nerbitin 11 Patriot dulu?
Pakcik: Oh itu cuman proyek idealis saya karena prihatin dengan PSSI. Bahkan sudah ada tawaran untuk memfilmkan novel ini tapi saya tolak. Pusing.

Masih ada dan banyak percakapan lain sebenarnya seperti Pakcik mengenalkan saya dengan Imam Risdiyanto, editornya, dengan keponakannya dan manajemennya bahkan tawaran jalan-jalan ke Belitong. Tapi kurang begitu penting kalau ditulis. Jadi saya kira itu saja hal yang sepertinya banyak dipertanyakan oleh pembaca karya Andrea hirata.

Berikutnya saya meninggalkan meja untuk masuk ke ruang pertunjukan. Obrolan kami lanjutkan lagi saat jeda 20 menit di tengah pertunjukan di meja yang sama, kami bertemu dengan mahasiswi Australia yang mengagumi karya Pakcik. Akhirnya saya pamit dengan Pakcik dan rombongan untuk kemudian masuk kembali ke ruang pertunjukan.
  

1 komentar:

  1. Novel Ayah pasti akan memberikan kejutan bagi pembacanya karena hasil dari vakum lama penulisnya Andrea Hirata. Salah satu toko buku online yang membuka pemesanan pre order 7-25 mei adalah Toko Buku Online ParcelBuku.NET dengan memberikan diskon tambahan 15% jadi buruan dapatkan buku novel Ayah sebelum masa waktu habis dan kehilangan kesempatan memperoleh tanda tangan Asli Andrea Hirata.

    BalasHapus